apa kabar blogie , haha udah lama banget nih ga nulis disini, heem, nulis apayah bingung juga, sebenernya banyak banget ide yang mau di tulis disini, cerita, pengalaman dan lainlain tapi ga ada waktu dan kesempatan yang cukup buat nulis nulis, entah kenapa gue ga pernah bisa nyiptain pikiran postif buat ngalahin pikiran negative gue saat gue kalut, gue paling ga bisa ngalahin diri gue sendiri, salah satu kelemahan terbesar gue adalah gue ga bisa megang kata kata gue sendiri untuk diri gue sendiri, ketika gue berjanji untuk diri gue sendiri sering kali gue melanggar janji itu, gue ngelanggar janji yang gue buat untuk diri gue sendiri, i can't keep my own word, i keep breaking promises . ga tau kenapa dan ga tau hukuman apa yang harus gue lakuin untuk menghukum diri gue sendiri, gue lemah di dalam, im weak inside, i need somebody i always need somebody, atau mungkin gue ga butuh siapa siapa karena ini masalah gue sendiri, cuma allah yang bisa bantu , maybe,
kebahagiaan bisa dateng dan kita ciptain sekarang dan disini, tapi ga mudah kalo hati kita lagi berkecambuk, mood kita lagi ga enak jadi ga ada energi positif buat ngebangkitin kebahagiaan yang tercipta dari pikiran kita sendiri, ada cerita gini " seekor ikan muda yang resah mencari kebahagiaan bertanya kepada ikan dewasa, anda lebih berpengalaman dari saya, dimanakah saya dapat menemukan samudra kebahagiaan? saya sudah mencarinya kemana mana tapi sia sia, ikan dewasa itu menjawab, tempat dimana engkau berenang adalah samudra itu nak, ikan muda itu menjawab dengan kecewa tidak mungkin ini hanya air biasa aku mencari samudra !" kebanyakan kita mungkin beranggapan sama dengan ikan muda ini, tapi satu hal yang kita harus sadar kalau kebahagiaan itu datang dari diri kita sendiri tanpa kita harus mencarinya, kita hanya perlu menyelam lebih dalam kedalam diri kita sendiri dan menciptakan kebahagiaan itu dengan paragdigma kita sendiri, bersyukur adalah inti dan essensi dari penciptaan kebahagiaan. apapun yang kita miliki adalah pemberian tuhan yang sangat sangat patut kita syukuri, ketika kita bersyukur dan ikhlas maka akan semakin sedikit ruang dihati kita untuk kecewa, hati adalah samudra untuk kita menampung sebanyak banyaknya air kebahagiaan, jangan biarkan kekecewaan mencemari samudra kebahagiaan dalam hati, karena hati kita adalah wadah dari setetes pahit kekecewaan semakin luas hati kita maka akan semakin sedikit pahit yang terasa, semakin sempit hati kita maka akan semakin terasa pahit dari kekecewaan tersebut. oke cukup untuk hari ini, siapapun yang baca ini semoga bermanfaat untuk kalian, have a good life .. see yaaa.
-aditya's book of life-