Back to reality
Jakarta 20 Maret 11
Hari ini hari minggu, hari dimana gue harus balik keperaduan gue untuk melanjutkan dan menuntaskan kewajiban. tiga minggu di jakarta cukup bikin gue seneng, walaupun ada juga beberapa hal yang bikin upset, tapi itulah seni hidup, ga akan selalu lurus dan terletak pada jalur kesenangan, sekarang yang harus gue lakuin kembali berjuang dengan dua kalilipat usaha yang pernah gue lakuin sebelumnya, harapan itu selalu ada, menyerah adalah hal paling bodoh yang ga akan gue lakuin, melakukan yang terbaik adalah mainset dalam otak gue sekarang, meskipun gue paling tau kemampuan gue kaya apa tapi gue yakin doa orang tua dan orang orang yang menyayangi gue punya mukzizat tersendiri yang akan bantu gue.
Tentang apa yang sudah terlanjur terjadi, gue ga pernah menyesal, gue ga akan pernah menyesal meskipun telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidup, penyesalan tak pernah tertinggal dalam hidup, bukan penyesalan yang tersisa, tapi pembelajaran. Menyesal tidak ada guna tapi belajar akan memperbaiki sesuatu yang sudah terlanjur salah, menjadi yang lebih baik adalah misi baru setelah berbuat salah, jadi terimakasih untuk kesalah yang gue perbuat, terimakasih untuk orang orang yang bilang kalo gue salah, dari situ gue belajar dari situ gue bercermin.
Selamat tinggal jakarta, gue harus kembali mengejar mimpi, membawa janji dan harapan untuk kedua orang tua, kelak nanti insya allah apabila sudah diatur menjadi garis dalam hidup gue akan balik lagi ke jakarta, membasuh perih kesendirian dan kebosanan disana, dan menuai rindu akan keluarga yang selalu menghangatkan juga mengayomi. Abang gue bener tentang banyak hal, bahwa mereka yang terlalu lama dihati gue yang bikin gue ngerasa ga nyaman dan selalu kapikiran disaat gue sendiri, harusnya gue belajar mandiri, belajar hidup untuk diri sendiri dan fleksible sama keadaan, heem, gue harus singkiring semua pengacau dipikiran gue, gue haris tanamin mainset “do the best” jadi dominan di otak gue, tapi gue ga akan berhenti menghibur diri, gue akan temukan cara tersendiri untuk menghibur diri gue, dan ga perlu ada orang lain yang harus tersinggung apalagi ikut campur. Ini hidup gue, bukan kalian . bukan maksud ingin berbagi nasib, nasib adalah kesendirian masing masing .
FOKUS!!